........: JuNiooR :.......

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Thursday, June 28, 2007

Faktor Penyebab Kehamilan Tak Diinginkan

Imam Wahyudiyanta - DetikSurabaya


Surabaya - Penelitiannya lagi menyebutkan sebanyak 37 dari 565 perempuan (6,5 persen) sudah pernah melakukan hubungan seks. Oral seks 31 orang (5,5 persen) dan anal seks 14 orang (2,5 persen). Petting juga diminati, sebanyak 55 orang (9,7 persen) telah melakukannya.
Separuh dari mereka juga sering melakukan ciuman di bibir yang memicu terjadinya hubungan seksual, laki-laki 263 orang (49,3 persen) dan perempuan 243 orang (43 persen).
Melihat banyaknya kasus kehamilan yang tak diinginkan akibat free sex di kalangan remaja, membuat hati kita cemas dan miris.
Para remaja yang harusnya mempunyai masa depan yang bisa lebih cerah, harus dipaksa untuk menjadi orangtua dini akibat kelakuan mereka yang mereka sendiri tak bisa membayangkan akibatnya ketika melakukannya.
"Kurang pahamnya para remaja tentang kesehatan reproduksi adalah penyebab kehamilan dini akibat free sex," ujar Iffah Udiana, koordiantor Pusat Pelayanan Informasi Remaja (SeBAYA) kepada detiksurabaya.com, Rabu (27/6/2007).
Sebenarnya langkah pihak sekolah yang mengeluarkan siswi sekolahnya karena ketahuan hamil bukan langkah bijak. "Padahal hingga saat ini belum ada peraturan ataupun undang-undang yang mengatur soal itu," tegas Anita Lee, pengamat pendidikan.

http://www.detiksurabaya.com/indexfr.php?url=
http://www.detiksurabaya.com/index.php/detailberita.main
/y/2007/m/06/d/27/tts/065911
/idkanal/466/idnews/798139/

Sunday, June 03, 2007

HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI

Dr. Yusuf Al-Qardhawi
Pertanyaan:
Sebagaimana diketahui, bahwa seorang Muslim tidak boleh maluuntuk menanyakan apa saja yang berkaitan dengan hukumagama, baik yang bersifat umum maupun pribadi. Oleh karena itu, izinkanlah kami mengajukan suatu pertanyaanmengenai hubungan seksual antara suami-istri yangberdasarkan agama, yaitu jika si istri menolak ajakansuaminya dengan alasan yang dianggap tidak tepat atau tidakberdasar. Apakah ada penetapan dan batas-batas tertentumengenai hal ini, serta apakah ada petunjuk-petunjuk yangberdasarkan syariat Islam untuMk mengatur hubungan keduapasangan, terutama dalam masalah seksual tersebut? Jawab: Benar, kita tidak boleh bersikap malu dalam memahami ilmuagama, untuk menanyakan sesuatu hal. Aisyah r.a. telahmemuji wanita Anshar, bahwa mereka tidak dihalangi sifatmalu untuk menanyakan ilmu agama. Walaupun dalammasalah-masalah yang berkaitan dengan haid, nifas, janabat,dan lain-lainnya, di hadapan umum ketika di masjid, yangbiasanya dihadiri oleh orang banyak dan di saat para ulamamengajarkan masalah-masalah wudhu, najasah (macam-macamnajis), mandi janabat, dan sebagainya. Hal serupa juga terjadi di tempat-tempat pengajian Al-Qur'andan hadis yang ada hubungannya dengan masalah tersebut, yangbagi para ulama tidak ada jalan lain, kecuali dengan caramenerangkan secara jelas mengenai hukum-hukum Allah danSunnah Nabi saw. dengan cara yang tidak mengurangikehormatan agama, kehebatan masjid dan kewibawaan paraulama. Hal itu sesuai dengan apa yang dihimbau oleh ahli-ahlipendidikan pada saat ini. Yakni, masalah hubungan ini, agardiungkapkan secara jelas kepada para pelajar, tanpa ditutupiatau dibesar-besarkan, agar dapat dipahami oleh mereka. Sebenarnya, masalah hubungan antara suami-istri itupengaruhnya amat besar bagi kehidupan mereka, maka hendaknyamemperhatikan dan menghindari hal-hal yang dapat menyebabkankesalahan dan kerusakan terhadap kelangsungan hubungansuami-istri. Kesalahan yang bertumpuk dapat mengakibatkankehancuran bagi kehidupan keluarganya. Agama Islam dengan nyata tidak mengabaikan segi-segi darikehidupan manusia dan kehidupan berkeluarga, yang telahditerangkan tentang perintah dan larangannya. Semua telahtercantum dalam ajaran-ajaran Islam, misalnya mengenaiakhlak, tabiat, suluk, dan sebagainya. Tidak ada satu halpun yang diabaikan (dilalaikan). 1. Islam telah menetapkan pengakuan bagi fitrah manusia dan dorongannya akan seksual, serta ditentangnya tindakan ekstrim yang condong menganggap hal itu kotor. Oleh karena itu, Islam melarang bagi orang yang hendak menghilangkan dan memfungsikannya dengan cara menentang orang yang berkehendak untuk selamanya menjadi bujang dan meninggalkan sunnah Nabi saw, yaitu menikah. Nabi saw. telah menyatakan sebagai berikut: "Aku lebih mengenal Allah daripada kamu dan aku lebih khusyu, kepada Allah daripada kamu, tetapi aku bangun malam, tidur, berpuasa, tidak berpuasa dan menikahi wanita. Maka, barangsiapa yang tidak senang (mengakui) sunnahku, maka dia bukan termasuk golonganku." 2. Islam telah menerangkan atas hal-hal kedua pasangan setelah pernikahan, mengenai hubungannya dengan cara menerima dorongan akan masalah-masalah seksual, bahkan mengerjakannya dianggap suatu ibadat. Sebagaimana keterangan Nabi saw.: "Di kemaluan kamu ada sedekah (pahala)." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah ketika kami bersetubuh dengan istri akan mendapat pahala?" Rasulullah saw. menjawab, "Ya. Andaikata bersetubuh pada tempat yang dilarang (diharamkan) itu berdosa. Begitu juga dilakuknn pada tempat yang halal, pasti mendapat pahala. Kamu hanya menghitung hal-hal yang buruk saja, akan tetapi tidak menghitung hal-hal yang baik." Berdasarkan tabiat dan fitrah, biasanya pihak laki-laki yanglebih agresif, tidak memiliki kesabaran dan kurang dapatmenahan diri. Sebaliknya wanita itu bersikap pemalu dandapat menahan diri. Karenanya diharuskan bagi wanita menerima dan menaatipanggilan suami. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis: "Jika si istri dipanggil oleh suaminya karena perlu, makasupaya segera datang, walaupun dia sedang masak." (H.r.Tirmidzi, dan dikatakan hadis Hasan). Dianjurkan oleh Nabi saw. supaya si istri jangan sampaimenolak kehendak suaminya tanpa alasan, yang dapatmenimbulkan kemarahan atau menyebabkannya menyimpang kejalan yang tidak baik, atau membuatnya gelisah dan tegang. Nabi saw. telah bersabda: "Jika suami mengajak tidur si istri lalu dia menolak,kemudian suaminya marah kepadanya, maka malaikat akanmelaknat dia sampai pagi." (H.r. Muttafaq Alaih). Keadaan yang demikian itu jika dilakukan tanpa uzur danalasan yang masuk akal, misalnya sakit, letih, berhalangan,atau hal-hal yang layak. Bagi suami, supaya menjaga hal itu,menerima alasan tersebut, dan sadar bahwa Allah swt. adalahTuhan bagi hamba-hambaNya Yang Maha Pemberi Rezeki danHidayat, dengan menerima uzur hambaNya. Dan hendaknyahambaNya juga menerima uzur tersebut. Selanjutnya, Islam telah melarang bagi seorang istri yangberpuasa sunnah tanpa seizin suaminya, karena baginya lebihdiutamakan untuk memelihara haknya daripada mendapat pahalapuasa. Nabi saw. bersabda: "Dilarang bagi si istri (puasa sunnah) sedangkan suaminyaada, kecuali dengan izinnya." (H.r. Muttafaq Alaih). Disamping dipeliharanya hak kaum laki-laki (suami) dalamIslam, tidak lupa hak wanita (istri) juga harus dipeliharadalam segala hal. Nabi saw. menyatakan kepada laki-laki(suami) yang terus-menerus puasa dan bangun malam. Beliau bersabda: "Sesungguhnya bagi jasadmu ada hak dan hagi keluargamu(istrimu) ada hak." Abu Hamid Al-Ghazali, ahli fiqih dan tasawuf? dalam kitabIhya' mengenai adab bersetubuh, beliau berkata: "Disunnahkan memulainya dengan membaca Bismillahirrahmaanir-rahiim dan berdoa, sebagaimana Nabi saw. mengatakan: "Ya Allah,jauhkanlah aku dan setan dan jauhkanlah setan dariapa yang Engkau berikan kepadaku'." Rasulullah saw. melanjutkan sabdanya, "Jika mendapat anak,maka tidak akan diganggu oleh setan." Al-Ghazali berkata, "Dalam suasana ini (akan bersetubuh)hendaknya didahului dengan kata-kata manis, bermesra-mesraandan sebagainya; dan menutup diri mereka dengan selimut,jangan telanjang menyerupai binatang. Sang suami harusmemelihara suasana dan menyesuaikan diri, sehingga keduapasangan sama-sama dapat menikmati dan merasa puas." Berkata Al-Imam Abu Abdullah Ibnul Qayyim dalam kitabnyaZaadul Ma'aad Fie Haadii Khainrul 'Ibaad, mengenai sunnahNabi saw. dan keterangannya dalam cara bersetubuh.Selanjutnya Ibnul Qayyim berkata: Tujuan utama dari jimak (bersetubuh) itu ialah: 1. Dipeliharanya nasab (keturunan), sehingga mencapai jumlah yang ditetapkan menurut takdir Allah. 2. Mengeluarkan air yang dapat mengganggu kesehatan badan jika ditahan terus. 3. Mencapai maksud dan merasakan kenikmatan, sebagaimana kelak di surga. Ditambah lagi mengenai manfaatnya, yaitu: Menundukkanpandangan, menahan nafsu, menguatkan jiwa dan agar tidakberbuat serong bagi kedua pasangan. Nabi saw. telahmenyatakan: "Yang aku cintai di antara duniamu adalah wanita danwewangian." Selanjutnya Nabi saw. bersabda: "Wahai para pemuda! Barangsiapa yang mampu melaksanakanpernikahan, maka hendaknya menikah. Sesungguhnya hal itumenundukkan penglihatan dan memelihara kemaluan." Kemudian Ibnul Qayyim berkata, "Sebaiknya sebelumbersetubuh hendaknya diajak bersenda-gurau dan menciumnya,sebagaimana Rasulullah saw. melakukannya." Ini semua menunjukkan bahwa para ulama dalam usaha mencarijalan baik tidak bersifat konservatif, bahkan tidak kalahkemajuannya daripada penemuan-penemuan atau pendapat masakini. Yang dapat disimpulkan di sini adalah bahwa sesungguhnyaIslam telah mengenal hubungan seksual diantara keduapasangan, suami istri, yang telah diterangkan dalamAl-Qur'anul Karim pada Surat Al-Baqarah, yang adahubungannya dengan peraturan keluarga. Firman Allah swt.: "Dihalalkan bagi kamu pada malam hari puasa, bercampurdengan istri-istri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu,dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahuibahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu,Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Makasekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telahditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah kamu, hinggajelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.Kemudian, sempurnakanlah puasa itu sampai malam, (tetapi)janganlah kamu campuri mereka itu, sedangkan kamu beriktikafdalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamumendekatinya ..." (Q.s. Al-Baqarah: 187). Tidak ada kata yang lebih indah, serta lebih benar, mengenaihubungan antara suami-istri, kecuali yang telah disebutkan,yaitu: "Mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalahpakaian bagi mereka." (Q.s. Al-Baqarah 187). Pada ayat lain juga diterangkan, yaitu: "Mereka bertanya kepadamu tentang haid, katakanlah: Haid ituadalah suatu kotoran. Oleh sebab itu, hendaklah kamumenjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlahkamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila merekatelah suci maka campurilah mereka itu di tempat yangdiperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukaiorang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yangmenyucikan diri. Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocoktanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itudengan cara bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah(amal yang baik) untuk dirimu, dan takwalah kamu kepadaAllah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemuiNya. Danberilah kabar gembira bagi orang-orang yang beriman." (Q.s.Al-Baqarah: 222-223). Maka, semua hadis yang menafsirkan bahwa dijauhinya yangdisebut pada ayat di atas, hanya masalah persetubuhan saja.Selain itu, apa saja yang dapat dilakukan, tidak dilarang. Pada ayat di atas disebutkan: "Maka, datangilah tanah tempat bercocok tanammu dengan carabagaimanapun kamu kehendaki." (Q.s. Al-Baqarah: 223). Tidak ada suatu perhatian yang melebihi daripada disebutnyamasalah dan undang-undang atau peraturannya dalamAl-Qur'anul Karim secara langsung, sebagaimana diterangkandi atas.

Panduan Islam tentang Hubungan (biologis) Suami Istri.

Melanjutkan panduan untuk mendapatkan anak yang saleh, dengan memperhatikan hal-hal yang berpengaruh dalam mempermudah pendidikan anak di masa yang akan datang. Dalam pembahasan sebelumnya dibahas tentang pentingnya pendidikan, tujuan pendidikan dan mencari pasangan hidup, sebagai salah satu factor yang sedikit banyaknya dapat berpengaruh dalam pendidikan anak. Karena pasangan ini pada waktu yang akan datang akan menjadi orang tua anak yang akan dididik.

Islam bukan agama yang mengkebiri seks manusia, begitupula bukan agama yang memperbolehkan pemeluknya untuk mengumbar seks. Akan tetapi ia memberikan jalan penyaluran seks melalui jalan yang benar yaitu pernikahan. Walaupun pernikahan dalam Islam tidak dipandang dari segi seksualnya saja. Bahkan lebih dari itu, ia pun dianggap sebagai salah satu pintu untuk menuju kesempurnaan dan kebahagiaan yang ingin dicapai oleh manusia. Setelah mereka memasuki kehidupan berumah tangga, maka peranan kedua orang tua semakin terasa.

Dalam artikel ini, akan dibahas tentang adab islami (panduan Islam) berkaitan dengan hubungan biologis suami istri. Meskipun sebelumnya saya merasa hal ini merupakan masalah yang sangat privasi dan mungkin hal yang tabu, tetapi ketika melihat ternyata pengetahuan yang benar sesuai dengan anjuran Islam tentang hal ini akan dapat memberikan pengaruh kepada anak yang akan dididik maka saya kira sebaiknya hal ini kita singgung juga. Dan mudah-mudahan akan menambah wawasan dan dapat diamalkan oleh para orang tua sebagai lahan terbentuknya generasi yang sehat, saleh dan cerdas..
Telah dijelaskan dalam banyak hadis tentang adab hubungan biologis suami istri yang hendaknya diketahui oleh pasangan suami istri. Adab hubungan biologis suami istri dapat sedikit banyaknya akan memberikan pengaruh pada jasmani dan ruhani anak. Rasulullah telah memberikan pesan kepada Imam Ali tentang adab dan tata cara hubungan biologis suami istri dari sisi waktu, tempat dan kondisi kejiwaan yang meliputi kedua pasangan. Rasulullah bersabda: “Wahai Ali, Jagalah (dan amalkan) wasiatku ini, sebagaimana aku telah menjaga (dan mempelajarinya) dari saudaraku Jibra’il as.” (Makarimal Akhlak, hal 219, dinukil dari buku Tarbiyate Farzan (Pendidikan Anak), Sayyid Ali Husaini Zadeh, hal 50]
Rasulullah saww sendiri sebelum memiliki putri tercintanya Sayyidah fathimah Zahro , berpisah selama 40 hari dengan istrinya Sayyidah Khadijah. Setelah itu menemui istrinya dan sebelumnya memakan apel surga yang diberikan malaikat Jibrail as kepadanya. Yang darinya kemudian terlahir manusia sempurna bunda Fathimah Zahro as. Berkenaan dengan beliau Rasulullah bersabda:: “Sesungguhnya wanita ahli surga yang paling utama adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad saww, Maryam binti ‘Imron, dan Asiyah binti Mazahi.” (Mustadrak Ash Shahihain 2:497).

Walaupun mungkin kita tidak dapat melakukan secara sepenuhnya apa yang telah dilakukan oleh Nabi kita, namun tak ada salahnya yang mampu kita lakukan ya sebaiknya kita lakulan dan amalkan. Seorang perempuan mendatangi Rasulullah saw, seraya berkata: “Wahai Rasulullah, bagaimana Allah swt dapat dikatakan adil, padahal Dia telah memberikan anak yang buta kepadaku?” Dalam menjawab protesnya beliau menjawab: “Apakah ketika kalian berhubungan, suamimu meminum minuman keras (khamar)?” “Ya, wahai Rasulullah.” Jawabnya. Lantas beliau kembali bersabda: “Jika demikian maka cercalah diri kalian sendiri”.
Pengaruh menjaga adab hubungan suami istri dalam beberapa riwayat dibagi kepada dua bagian:
1. Memberikan Pengaruh kepada keselamatan dan kesehatan jasmani anak:
Iman Ali Zainal Abidin (Imam Ke-4) berkata: “Jika seoarng suami melakukan hubungan biologis dengan istrinya dalam keadaan tenang, tidak dalam keadaan rasa khawatir dan tidak grogi maka sperma akan masuk ke dalam rahim istrinya dalam keadaan tenang pula. Dan paras anak akan mirip dengan ayah dan ibunya. Namun jika seorang suami melakukan hubungan biologis dengan istrinya dalam keadaan tidak tenang, ada rasa khawatir dan grogi maka sperma akan masuk ke dalam rahin dalam keadaan tidak tenang pula. Serta paras anak mirip dengan paman, bibi dari kedua belah pihak dan anggota keluarga yang lainnya.” (Bihar al-Anwar, jil 60, hsl 359, dinukil dari Tarbiyate Farzan (Pendidikan Anak), Sayyid Ali Husaini Zadeh )Ini sebagian dari riwayat, dan ada beberapa hadis lagi bisa didapatkan dalam kitab makarimal akhlaq, berkaitan dengan adab hubungan suami istri.
Dalam hadis lain Rasulullah saw bersabda; “Wahai Ali, janganlah melakukan hubungan biologis dengan istrimu pada awal bulan, pertengahan dan akhir bulan. Karena ada kemungkinan besar akan menyebabkan gila, terkena penyakit kusta, cacat anggota tubuh dan akal istri dan anak.”(Makarimal Akhlak, hal 219)
2. Hal-Hal yang Memberikan Pengaruh pada Ruhani dan Kejiwaan Anak:
Diantara hal-hal yang hendaknya dilakukan sebelum melakukan hubungan suami istri ialah berwudhu atau dalam keadaan suci, menyebut nama Allah swt dan berdoa akan mencegah dari campur tangan syetan. Syetan setelah diusir dari surga ia bersumpah untuk menjerumuskan manusia melalui harta dan anak, seraya berkata: “Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka. (Al-Israa: 64)

Campur tangan syetan dalam harta mungkin sudah jelas bagi kita. Namun apa yang dimaksud campur tangan syetan dalam anak-anak kita? Dalam menjawab hal ini dalam tafsir Shafi karya Faiz Kasyani, telah dinukil dari Imam Shadiq as bahwa beliau berkata: “Sewaktu kalian memulai hubungan suami istri dengan nama Allah swt maka syetan akan menjauh dari kalian. Namun jika tidak memulai dengan menyebut nama Allah swt maka syetan akan ikut campur dalam dalam perbuatan kalian.”

Tentu mendidik anak yang ketika pembentukannya terdapat campur tangan syetan, akan lebih sulit dibanding anak yang tidak seperti itu. Begitupula hendaknya berhati-hati ketika melaukan hubungan suami istri secara hati-hati, jangan sampai anak kita menyaksikannya. Dalam sebuah riwayat Imam Shadiq as yang telah dinukil dari kakeknya Rasulullah saw berkata; “Sumpah demi Tuhan yang jiwaku berada di bawah kekuasaannya, jika seorang suami hubungan biologis dengan istrinya, sementara anaknya ada di kamarnya melihatnya, mendengar omongan dan desah nafasnya, ketahuilah anak tersebut tidak akan bahagia, baik anak laki-laki maupun perempuan maka akan menjadi penzina. ” (Wasa’il Asy-Syi’ah, jil 14, hal 94)
Mudah-mudahan kita dapat mengamalkan panduan ini, paling tidak bagi anak kita yang akan datang. InsyaAllah
 [Euis D dari buku Tarbiyate Farzan (Pendidikan Anak), Sayyid Ali Husaini Zadeh]

13 CARA KOMUNIKASI TERPUJI SUAMI-ISTRI

Mulut Anda adalah harimau Anda. Pernah dengar, kan, peribahasa itu? Memang, kata-kata yang kita ucapkan memiliki kekuatan besar Terutama bila kita betul-betul mengerti apa yang terkandung di dalam kata-kata tersebut. Ada beberapa hal yang dapat membantu kita untuk berkomunikasi lebih baik, yaitu dengan cara yang penuh kasih, enak didengar, serta efektif.

Yang jelas, saat membaca saran-saran berikut, secara spontan, jauh di lubuk hati, Anda akan berkata, "Oh, ya, suamiku memang begitu, si Y memang begini," dan seterusnya. Bahkan, mungkin Anda yang pertama yang menyebarkan tulisan ini pada orang-orang yang menurut Anda perlu diberitahukan. JANGAN LAKUKAN! Nah, sebelum membagi artikel ini dengan teman, pastikan Anda telah mempraktekkannya terlebih dahulu.1. Jangan suka berasumsi Berkomunikasi (yang baik dan benar) tidak mudah. Terutama dalam situasi yang sulit atau sensitif. Jadi, jangan menginterpretasikan atau mengasumsikan bahwa Anda tahu persis pikiran dan maksud lawan bicara. Lebih baik tanya, minta penjelasan atas apa yang diutarakan untuk memastikan Anda mengerti apa yang disampaikan.2. Selalu merasa paling benarTujuan berkomuniasi adalah untuk saling mengerti. Bila tujuan berkomuniasi untuk membuktikan bahwa Anda (yang paling) benar, Anda hanya akan merusak hubungan dengan lawan bicara. Hal ini umum terjadi dan merupakan perilaku yang sangat merusak. Jangan pernah berkomunikasi hanya karena ingin menjadi yang paling benar. Percayalah, hal ini tidak akan berhasil.3. Mengungkit masalah lamaJangan mengungkit-ungkit persoalan yang sudah lewat, kecuali memang diperlukan untuk memberikan penjelasan. Tidak ada alasan bagi Anda untuk membicarakan permasalahan lama. Bila mempunyai masalah dengan sesuatu yang dilakukan pasangan, yang terbaik Anda lakukan adalah langsung mengatakannya saat itu juga padanya. Atau paling tidak, pada saat yang tepat, atau beberapa saat sesudah kejadian berlangsung. Jangan menundanya terlalu lama. Bila diminta memberi contoh atas ucapan atau sikap yang Anda keluhkan dan Anda tidak dapat mengingatnya secara rinci, katakan kepadanya, Anda akan menyampaikannya bila hal serupa terjadi kembali.4. Minta dipuji Sama halnya dengan sikap mau menang sendiri, bila tujuan berkomunikasi untuk memperoleh pujian, hal ini justru hanya memperlihatkan sikap egois Anda dan komunikasi yang baik dan lancar tidak akan berhasil. Anda ingin dipuji? Anda hanya perlu menyadari bahwa Anda telah melakukan sesuatu yang benar dan melakukannya dengan tulus untuk mengerti pikiran dan perasaan orang lain.Termasuk perasaan pasangan. Dengan demikian Anda akan merasa puas. Tidak perlu mengharapkan pujian dari pasangan atau orang lain, karena sikap ini memperlihatkan ketidaktulusan Anda.5. Menguniversalkan pendapat pribadiHal ini merupakan kesalahan yang sering terjadi. Semua orang pasti pernah dan sering melakukannya. Bila membuat pernyataan yang memperlihatkan semua orang di "kelas", kelompok, atau keluarga Anda dan merasa mereka punya pikiran yang sama, berarti Anda menguniversalkan pendapat pribadi. Contohnya, Anda mengatakan, "Semua orang sudah tahu" atau "Orang-orang tahu, kok, apa yang saya katakan pasti benar." Sebetulnya, saat Anda menguniversalkan pendapat pribadi sama dengan tengah berusaha untuk dibenarkan atau ingin dapat pujian. Cara yang lebih baik untuk memberikan respon adalah dengan mengatakan "Saya tidak tahu bagaimana pendapat yang lain mengenai hal ini, tetapi menurut saya biasanya orang memerlukan latihan berkomunikasi yang lebih baik." 6. Jangan bikin pasangan bingung Sangat penting untuk menyadari bahwa dengan siapa pun kita berhadapan, kita harus berpikiran positif dan menyadari bahwa lawan bicara berusaha jujur dalam berkomunikasi dengan Anda walaupun cara yang digunakan dan diperlihatkannya mungkin terbatas dan tidak efektif. Setiap orang dapat melakukan kesalahan. Bahkan kadang kesalahan yang serius. Dari waktu ke waktu, orang berada dalam situasi yang membuatnya marah dan menyebabkan dia melakukan suatu tindakan yang akhirnya disesalinya atau disadarinya tidak berguna dan tidak perlu. Bila melihat apa yang telah dilakukan, biasanya seseorang cenderung untuk berperilaku lebih baik.Di dalam situasi yang tegang dan panas, sangat penting untuk tidak membuat orang bingung dengan tindakan dan sikap yang disengaja. Tiap orang bisa saja melakukan hal-hal yang tidak baik, tetapi tidak berarti orang tersebut bukan orang yang baik. Anda harus dapat membuat perbedaan bila tujuan berkomunikasi adalah untuk dapat memecahkan permasalahan dari konflik-konflik yang terjadi.

Ungkapan Sederhana Untuk Istri Tercinta

Sumber : Ust. M. Fauzil Adzim
2007-03-07
Bila malam sudah beranjak mendapati subuh, bangunlah sejenak. Lihatlah istri anda yang sedang terbaring letih menemani bayi anda. Tataplah wajahnya yang masih dipenuhi oleh gurat-gurat kepenatan karena seharian ini badannya tak menemukan kesempatan untuk istirah barang sekejap. Kalau saja tak ada air wudhu yang membasahi wajah itu setiap hari, barangkali sisa-sisa kecantikannya sudah tak ada lagi.Sesudahnya, bayangkanlah tentang esok hari. Disaat anda sudah bisa merasakan betapa segar udara pagi, tubuh letih istri anda barangkali belum benar-benar menemukan kesegarannya.Sementara anak-anak sebentar lagi akan meminta perhatian bundanya, membisingkan telinganya dengan tangis serta membasahi pakaiannya dengan pipis tak habis-habis. Baru berganti pakaian, sudah dibasahi pipis lagi. Padahal tangan istri anda pula yang harus mencucinya.Disaat seperti itu, apakah yang anda pikirkan tentang dia? Masihkan anda memimpikan tentang seorang yang akan senantiasa berbicara lembut kepada anak-anaknya seperti kisah dari negeri dongeng sementara disaat yang sama anda menuntut dia untuk menjadi istri yang penuh perhatian, santun dalam berbicara, halus dalam memilih setiap kata serta tulus dalam menjalani tugasnya sebagai istri, termasuk dalam menjalani apa yang sesungguhnya bukan kewajiban istri tetapi dianggap sebagai kewajibannya.Sekali lagi, masihkan anda sampai hati mendambakan tentang seorang perempuan yang sempurna, yang selalu berlaku halus dan lembut? Tentu saja saya tidak tengah mengajak anda membiarkan istri membentak anak-anak dengan mata membelalak. Tidak. Saya hanya ingin mengajak anda melihat bahwa tatkala tubuhnya amat letih, sementara suami tak pernah menyapa jiwanya, maka amat wajar kalau ia tak sabar.Begitu pula manakala matanya yang mengantuk tak kunjung memperoleh kesempatan untuk tidur nyenyak sejenak, maka ketegangan emosinya akan menanjak. Disaat itulah jarinya yang lentik bisa tiba-tiba membuat anak menjerit karena cubitannya yang bikin sakit.Apa artinya? Benar, seorang istri shalihah memang tak boleh bermanja-manja secara kekanak-kanakan, apalagi sampai cengeng. Tetapi istri shalihah tetaplah manusia yang membutuhkan penerimaan. Ia juga butuh diakui, meski tak pernah meminta kepada anda.Sementara gejolak-gejolak jiwa memenuhi dada, butuh telinga yang mau mendengar. Kalau kegelisahan jiwanya tak pernah menemukan muaranya berupa kesediaan untuk mendengar, atau ia tak pernah anda akui keberadaannya, maka kangan pernah menyalahkan siapa-siapa kecuali dirimu sendiri jika ia tiba-tiba meledak.Jangankan istri anda yang suaminya tidak terlalu istimewa, istri Nabi pun pernah mengalami situasi-situasi yang penuh ledakan, meski yang membuatnya meledak-ledak bukan karena Nabi SAW tak mau mendengarkan melainkan semata karena dibakar api kecemburuan. Ketika itu, Nabi SAW hanya diam menghadapi 'Aisyah yang sedang cemburu seraya memintanya untuk mengganti mangkok yang dipecahkan.Ketika menginginkan ibu anak-anak anda selalu lembut dalam mengasuh, maka bukan hanya nasehat yang perlu anda berikan. Ada yang lain. Ada kehangatan yang perlu anda berikan agar hatinya tidak dingin,apalagi beku, dalam menghadapi anak-anak setiap hari. Ada penerimaan yang perlu kita tunjukkan agar anak-anak itu tetap menemukan bundanya sebagai tempat untuk memperoleh kedamaian, cinta dan kasih sayang.Ada ketulusan yang harus anda usapkan kepada perasaan dan pikirannya, agar ia masih tetap mememilki energi untuk tersenyum kepada anak-anak anda, sepenat apapun ia.Ada lagi yang lain : PENGAKUAN. Meski ia tak pernah menuntut, tetapi mestikah anda menunggu sampai mukanya berkerut-kerut.Karenanya, anda kembali ke bagian awal tulisan ini. Ketika perjalanan waktu melewati tengah malam, pandanglah istri anda yang terbaring letih itu, lalu pikirkanlah sejenak, tak adakah yang bisa anda lakukan sekedar mengucapkan terima kasih atau menyatakan sayang bisa dengan kata yang berbunga-bunga, bisa tanpa kata. Dan sungguh, lihatlah betapa banyak cara untuk menyatakannya. Tubuh yang letih itu, alangkah bersemangatnya jika di saat bangun nanti ada secangkir minuman hangat yang diseduh dengan dua sendok teh gula dan satu cangkir cinta.Sampaikan kepadanya ketika matanya telah terbuka,"ada secangkir minuman hangat untuk istriku. Perlukah aku hantarkan untuk itu?"Sulit melakukan ini? Ada cara lain yang bisa anda lakukan. Mungkin sekedar membantunya meyiapkan sarapan pagi untuk anak-anak, mungkin juga dengan tindakan-tindakan lain, asal tak salah niat kita. Kalau anda terlibat dengan pekerjaan di dapur, memandikan anak, atau menyuapi si mungil sebelum mengantarkannya ke TK, itu bukan karena gender-friendly; tetapi semata karena mencari ridha Allah, sebab selain niat ikhlas karena Allah, tak ada artinya apa yang anda lakukan.Anda tidak akan mendapati amal-amal anda saat berjumpa dengan Allah di yaumil-qiyamah. Alaakullihal, apa yang ingin anda lakukan, terserah anda. Yang jelas, ada pengakuan untuknya, baik lewat ucapan terima kasih atau tindakan yang menunjukkan bahwa dialah yang terkasih. Semoga dengan kerelaan anda untuk menyatakan terima kasih, tak ada airmata duka yang menetes baginya, tak ada lagi istri yang berlari menelungkupkan wajah di atas bantal karema merasa tak didengar. Dan semoga pula dengan perhatian yang anda berikan lepadanya, kelak istri anda akan berkata tentang anda sebagaimana Bunda 'Aisyah RA berucap tentang suaminya, Rasulullah SAW,"Ah, semua perilakunya menakjubkan bagiku".Sesudah engkau puas memandangi istrimu yang terbaring letih, sesudah engkau perhatikan gurat-gurat penat di wajahnya, maka biarkanlah ia sejenak untuk meneruskan istirahatnya. Hembusan udara dingin yang mungkin bisa mengusik tidurnya, tahanlah dengan sehelai selimut untuknya.Hamparkanlah ke tubuh istrimu dengan kasih sayang dan cinta yang tak lekang oleh perubahan. Semoga engkau termasuk laki-laki yang mulia, sebab tidak memuliakan wanita kecuali laki-laki yang mulia.Sesudahnya, kembalilah ke munajat dan tafakkurmu. Marilah anda ingat kembali ketika Rasulullah SAW berpesan tentang istri. "wahai manusia, sensungguhnya istri kalian mempunyai hak atas kalian sebagaimana kalian mempunyai hak atas mereka. Ketahuilah." kata Rasulullah SAW melanjutkan. " kalian mengambil wanita itu sebagai amanah dari Allah, dan kalian halalkan kehormatan mereka dengan ikatan Allah. Takutlah kepada Allah dalam mengurusi istri kalian. Aku wasiatkan atas kalian untuk selalu berbuat baik."Anda telah mengambil istri anda sebagai amanah dari Allah. Kelak anda harus melaporkan kepada Allah Ta'ala bagaimana anda menunaikan amanah dari-Nya. Apakah anda mengabaikannya sehingga guratan-guratan dengan cepat menggerogoti wajahnya, jauh awal dari usia yang sebenarnya? Ataukah, anda sempat tercatat selalu berbuat baik untuk istri.Semoga anda memberi ungkapan yang lebih agung untuk istri anda.

http://www.mail-archive.com/wanita-muslimah@yahoogroups.com
/msg37139.html

Friday, June 01, 2007

Soal Jawab Seks Yang Yang Harus Ketahui

Oleh Prof Dr Nik Omar
Berikut adalah beberapa soalan seks yang sering ditanya oleh pesakit saya. Marilah sama-sama kita nilai soalannya dan jawapan ini adalah hasil dari pengalaman saya selaku doktor perubatan homeopati selama lebih dari 25 tahun.

Saya melakukan onani 2 kali sehari selama beberapa bulan, apakah ini bahaya ?
Memang kalau melakukan onani atau mastubation melebihi dari 2 kali seminggu boleh merbahayakan kesihatan badan. Elok benar mengurangkannya menjadikannya sekali seminggu.
Isteri Kurang Nafsu Seks, apa harus dibuat
Isteri yang sibuk menguruskan anak-anak dan rumah tangga sering mengabaikan keinginan nafsu seks mereka, dan seterusnya ia kana menurun. Seks bagi setengah wanita tidak penting. Itulah kesalahan pertama yang dilakukan oleh isteri.Kami mempunyai ubat untuk masalah ini.
Zakar keras, tetapi sebaik saja ingin bersama ia akan lembek, apa problem saya dok ?
Itu masalah tenaga batin yang harus anda perbaiki. Cuba ikhtiar memakan apa-apa ubat herba atau petua orang-orang tua, kalau tidak menjadi juga sila cuba ubat-ubat homeopati dengan kami.
Minum Air Mani
Saya remaja berusia 16 tahun, suka melakukan onani sehingga 2 kali sehari 30 hari sebulan dan saya suka minum air mani saya, apakah salah perbuatan saya ini ?
MasyaAllah, janganlah adik buat begitu, tak baik, mula-mula cuba kurangkan 'onani' dan perlahan-lahan berhentinya menjadikan 2 kali sebulan sudah cukup. Minum air mani dilarang dalam Islam. Tidak ada satu hadis membenarkan minum air mani - Wallahualam. Kereta jika laju sangat accident, begitu juga onani kalau terlampau kerap, kok kena 'accident' macam-macam boleh berlaku dimasa-masa hadapan seperti mati pucuk, lemah tenaga batin, kurus kering, lemah fikiran, dll.
Apakah sekali sahaja buat seks, boleh terkena HIV/AIDS. Jika terkena berapa lama boleh mati ?
Siapa yang boleh menjamin bahawa seks diluar nikah 'selamat' Siapa yang boleh kenal pasti bahawa seseorang pasangan itu tidak membawa virus HIV/AIDS.
Jika ditakhirkan bahawa pasangan anda itu pembawa HIV/ AIDS dan jika anda melakukan hubungan seks dengan mereka, walaupun sekali, anda terdedah dengan jangkitan HIV/AIDS.
Mati bukalah kerja manusia, kematian adalah kehendak Illahi. Ada pesakit yang datang untuk mengubati HIV/AIDS dengan saya, setelah mengalaminya selama 3 hingga 4 tahun, masih belum mati hingga sekarang. Tetapi ada yang datang selepas 1 tahun dijangkiti, terus mati beberapa bulan selepas dimmasukkan ke hospital.
Bolehkah AIDS diubati
Boleh diikhtiarkan dan boleh diubati,
Kalau tidak berubat, anda nak buat macam mana ?
Apakah anda harus menunggu kematian, tanpa berusaha mengubatinya. Doktor biasa - allopati menyatakan tidak ada ubat !
Lalu apa yang harus anda lakukan ?
Nah ! Cubalah berubat dengan rawatan homeopati, minum air zam-zam, sembahyang hajat, baca doa, mudah-mudahan ada berkatnya.
Doktor, apa harus dibuat kerana saya sering mengalami masalah pancutan airmani pramasa
Hampir 60 hingga 70 peratus lelaki mengalami masalah pancutan airmani pramasa atau bahasa inggeris dipanggil 'premature ejeculation'. Gejala ini harus dilatih mental supaya dapat bertahan lama.Jangan gopoh bila nak bersama, relax dan tenangkan tingkah laku anda bila bersama isteri dan makanlah sedikit ubat homeopati, InsyaAllah selamat.
Seks & Kencing Manis
Hampir 50% lelaki yang memakan pil kencing manis atau darah tinggi yang dihasilkan oleh drugs melebihi dari 2 tahun akan mengalami lemah tenaga batin. Ini memang biasa bang !Sebarang pengambilan drugs yang berlebihan akan menghadapi risiko lemah tenaga batin.
Apakah Rawatan Homeopati Boleh membantu ?
Boleh, sila jumpa mana-mana doktor homeopati yang berdaftar dan bertauliah.
Bolehkah Penyakit Herpes Genitalis disembuhkan?
Boleh, asalkan berusaha lebih sedikit.
Zakar mestilah sentiasatengang, kuat dan hebat.Bila nafsu seks andamenurun, maka semuafisikal dan mental andajuga akan menurun. Bagaimana Menghidari Homosek ? Saya tidak meminati perempuan, tetapi meminati setiap lelaki kacak ?
Cuba sedaya mendekati perempuan dan berkenalan dengan mereka. Jauhilah teman lelaki yang membuat anda suka padanya. Ingatlah bahawa melalukan seks melalui dubur itu besar dosanya dan boleh mengakibatkan terkena jangkitan AIDS / HIV
Suami Suka Bahagian Dubur, Apa yang harus dibuat?
MasyaAllah, cubalah sedaya upaya memujuknya supaya mengamalkan hubungan batin melalui jalan biasa. Puan boleh memberi alasan yang konrik bahawa anda rasa kesakitan dan pedih setiap kali zakar dimasukkan kedalam dubur anda, kadang-kadang berdarah. Mungkin alasan ini boleh mengurangkan risiko anda dicerobohi kawasan yang salah !
Sebarang discharge dari vagina / faraj mestilah dibersihkan dengan 'Dilution Homeopathy' yang dirumus khas, agar persekitaran faraj sentiasa bersih dan bebas kuman atau bakteria. Dimanakah letaknya tempat-tempat erotik pada badan wanita ?
Hampir kesemua tempat-tempat dibadan wanita mempunyai unsur-unsur erotika. Tempat yang paling top untuk menaikkan nafsu seks isteri ialah:- Sekitar buah dada, vagina, clitoris, punggung, pinggang, leher, telinga, alis mata, pusat, kaki, tangan, pipi dan lain-lain.
Apakah punca kemandulan Lelaki
Banyak sebab, antaranya berkemungkinan disebabkan infeksi kuman gonorea atau penyakit kelamin lain saperti siflis, herpes genitalis, jangkitan kulat pada zakar, lemah tenaga hayat, azoospermia, low sperm count, uluran, hernia, karang, dll.
Untuk keterangan lanjut, lihat laman http://infertility.xaper.com
Kesan Penyakit Gonorea
Saya pernah mengalami penyakit kencing pedih dan kencing nanah setelah bersetuboh dengan tunang saya, kenapa ini boleh berlaku ?
Banyak kemungkinan, antaranya mungkin disebabkan tunang anda 'terkena' jangkitan kuman ini dari orang lain terlebih dahulu dan biasanya orang perempuan adalah 'healthy carrier' atau pembawa kuman yang tidak disedari. Lain-lain wallahualam.
Semua pesanan ubat boleh dipesan secara online
Sila kemukakan masalah anda kepada Prof Nik Omar denagn hantar terus ke e mail beliau
aconite36@yahoo.com
Pesanan ubat paling minima: RM 140 untuk satu bulan ubat. Sila beritahu nama dan alamat penuh anda dan kami akan poskan ubat-ubat yang anda pesan secara pos parcel.
Tel Prof 019-9401915
Alamat Klinik Prof Nik Omar
Pasir Mas, Kelantan 09-7972948
Kuala Lumpur 03-26926549
http://seks.xaper.com/custom2.html